Kenaikan Berat Badan Saat Hamil Bisa Pengaruhi Proses Menyusui
A
A
A
JAKARTA - Wanita yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis saat hamil bisa memicu tahapan kedua dari laktogenesis atau tahapan ketika ASI mulai keluar bisa mengalami penundaan.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Human Lactation menunjukkan bahwa kenaikan berat badan bisa mempengaruhi proses menyusui. Penundaan sekresi susu atau laktogenesis biasanya terjadi pada wanita obesitas sejak sebelum hamil.
Dilansir dari She Knows, wanita yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis saat hamil bisa memicu tahapan kedua dari laktogenesis atau tahapan ketika ASI mulai keluar bisa mengalami penundaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan 216 wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 30 dan di atas 30.
Peneliti menemukan, 46,4% wanita dengan BMI di bawah 30 mengalami laktogenesis 2, yang meningkat sampai 57,9% pada wanita dengan BMI di atas 30. Konsultan laktasi internasional yang bekerja di Lucky Baby Lactation di New Jersey, Laura Sarantinoudis-Jones mengatakan, wanita bisa berhasil menyusui dengan bantuan profesional khususnya jika hal ini dilakukan sebelum atau tepat sesudah melahirkan.
Penelitian ini juga menemukan sejumlah masalah menyusui yang dialami wanita, mulai dari kesulitan bayi untuk bisa mengisap puting payudara dengan benar karena mulut mereka yang sangat kecil dan ukuran payudara yang besar. Terkait temuan ini, Laura menyarankan untuk mengatur konsultasi dengan konsultan di rumah.
Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan, setiap kenaikan 5 poin BMI, kemungkinan untuk bisa menyusui akan semakin menurun. BMI memiliki hubungan negatif dengan inisiasi dan intensitas menyusui pada wanita yang kelebihan berat badan serta obesitas. Selain itu ditemukan juga ibu dengan obesitas menyusui lebih sebentar dibandingkan ibu yang hanya kelebihan berat badan.
Agar bisa menyusui dengan sukses, para ahli pun menyarankan para ibu fokus untuk terus sehat namun tidak terfokus pada angka timbangan. "Hal paling sulit bagi ibu menyusui adalah mencari waktu untuk dirinya sendiri. Menjadi ibu baru itu melelahkan. Makan dengan sehat, berolahraga secara rutin, dan bersabarlah dengan diri sendiri. Anda ibu baru, Anda lelah, tapi jangan lupa, Anda itu menakjubkan," kata Laura.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Human Lactation menunjukkan bahwa kenaikan berat badan bisa mempengaruhi proses menyusui. Penundaan sekresi susu atau laktogenesis biasanya terjadi pada wanita obesitas sejak sebelum hamil.
Dilansir dari She Knows, wanita yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis saat hamil bisa memicu tahapan kedua dari laktogenesis atau tahapan ketika ASI mulai keluar bisa mengalami penundaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan 216 wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 30 dan di atas 30.
Peneliti menemukan, 46,4% wanita dengan BMI di bawah 30 mengalami laktogenesis 2, yang meningkat sampai 57,9% pada wanita dengan BMI di atas 30. Konsultan laktasi internasional yang bekerja di Lucky Baby Lactation di New Jersey, Laura Sarantinoudis-Jones mengatakan, wanita bisa berhasil menyusui dengan bantuan profesional khususnya jika hal ini dilakukan sebelum atau tepat sesudah melahirkan.
Penelitian ini juga menemukan sejumlah masalah menyusui yang dialami wanita, mulai dari kesulitan bayi untuk bisa mengisap puting payudara dengan benar karena mulut mereka yang sangat kecil dan ukuran payudara yang besar. Terkait temuan ini, Laura menyarankan untuk mengatur konsultasi dengan konsultan di rumah.
Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan, setiap kenaikan 5 poin BMI, kemungkinan untuk bisa menyusui akan semakin menurun. BMI memiliki hubungan negatif dengan inisiasi dan intensitas menyusui pada wanita yang kelebihan berat badan serta obesitas. Selain itu ditemukan juga ibu dengan obesitas menyusui lebih sebentar dibandingkan ibu yang hanya kelebihan berat badan.
Agar bisa menyusui dengan sukses, para ahli pun menyarankan para ibu fokus untuk terus sehat namun tidak terfokus pada angka timbangan. "Hal paling sulit bagi ibu menyusui adalah mencari waktu untuk dirinya sendiri. Menjadi ibu baru itu melelahkan. Makan dengan sehat, berolahraga secara rutin, dan bersabarlah dengan diri sendiri. Anda ibu baru, Anda lelah, tapi jangan lupa, Anda itu menakjubkan," kata Laura.
(alv)